Sang Benjamin
Sang Pemimpi... Bermimpi untuk menjadi yang terbaik,,, Bermimpi untuk bermanfaat bagi sesama,,, bermimpi untuk kebahagiaan keluarga,,,
Selasa, 27 Februari 2018
Minggu, 02 April 2017
BUDAYA YANG MEMBUAT KITA MERASA JADI KUNO
Perkembangan
teknologi yang semakin maju berimbas pada semakin mudahnya akses informasi
dalam segala hal. Informasi-informasi tersebut dapat kita peroleh dalam
hitungan menit bahkan dalam hitungan detik, informasi dapat kita peroleh dengan
begitu mudahnya, kita bisa mengetahui peristiwa apapun, dimanapun, dan
kapanpun, baik dari belahan buni utara ataupun belahan bumi selatan. Berbeda
dengan 50 tahun kebelakang, kita mau memperoleh informasi dalam lingkup
kecamatan saja butuh waktu beberapa jam bahkan dalam hitungan hari informasi
itu baru sampai pada kita. Itulah gambaran singkat tentang kemajuan teknologi
saat ini yang berimbas pada munculnya era globalisasi. Tentu kita sudah tidak
asing dengan istilah globalisasi, globalisasi yang memiliki banyak makna, diantaranya
globalisasi berarti mendunia, artinya kita bisa mengetahui, melihat tentang
peristiwa-peristiwa yang terjadi di seluruh dunia, bahkan seolah-olah kita
berada dalam lingkup peristiwa tersebut.
Prolog diatas
merupakan gambaran singkat tentang globalisasi, dimana globalisasi ikut
memberikan pengaruh yang luar biasa bagi masyarakat Indonesia, baik dalam hal
budaya, ekonomi ataupun gaya hidup. Dalam artikel ini, penulis ingin membahas
tentang pengaruh globalisasi terhadap perkembangan budaya daerah yang ada di
masyarakat Indonesia. Tentu kita tahu, bahwa Indonesia merupakan satu-satunya
negara di dunia yang memiliki keanekaragaman budaya yang melimpah ruah, tidak
ada negara di dunia ini yang memiliki kekayaan budaya seperti Indonesia, ingat,
kita memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa di Indonesia atau tepatnya 1.340 suku bangsa menurut sensus BPS
tahun 2010. Dimana masing-masing suku memiliki
budaya yang tidak sama, contoh, dalam suku jawa (suku mayoritas di Indonesia)
kita memiliki beberapa bahasa, ada bahasa jawa, bahasa jawa sendiripun memiliki
beberapa tingkata bahasa yaitu ada bahasa jawa ngoko, kromo kasar, kromo alus.
Bayangkan satu suku saja bahasanya memiliki banyak tingkatan, tentu hal ini
merupakan sesuatu yang membanggakan bagi kita, budaya ini perlu kita jaga dan
lestarikan agar budaya ini tetap menjadi kekayaan bangsa Indonesia. Budaya ini
perlu kita tularkan kepada anak cucu kita agar budaya ini tetap lestari sampai
kapanpun. Namun kenyataan yang terjadi dalam masyarkat kita, budaya ini menjadi
sesuatu yang dianggap hal yang expired, budaya yang kuno yang harus kita
tinggalkan, budaya yang harus kita ganti dengan budaya yang modern yang sesuai
dengan perkembangan zaman. Sungguh disayangkan ketika masyarakat Indonesia saat
ini lebih memilih budaya-budaya yang tren sesuai dengan perkembangan saat ini,
seperti lebih bangga jika memakai bahasa inggris dalam komunikasi kita, lebih
bangga jika menyukai lagu-lagu barat, lebih bangga jika memakai pakaian yang modis
sesuai dengan era sekarang, dan masih banyak lagi kebanggagan-kebanggaan
terhadap budaya baru. Apakah anda lupa, bahwa kita ini adalah negara yang kaya
akan budaya. Apakah anda lupa bahwa banyak negara-negara luar yang mengirimkan
wasyarakatnya untuk mempelajari budaya Indonesia ? apakah anda lupa bahwa
budaya kita ini yang menyebabkan kita di cintai oleh negra-negara didunia?
Seharusnya kita
itu bangga, bahwa kita berada di Indonesia, Indonesia negara yang memiliki
beraneka ragam budaya, adat istiadat. Kita sebagai generasi penerus bangsa
seharusnya menjaga dan melestarikan budaya-budaya kita, budaya-budaya yang dihasilkan
oleh nenek moyang kita, bukan malah malu mempelajari budaya kita. Kita seharusnya
senang mempelajari budaya nenek moyang kita agar budaya kita ini tidak hilang,
agar budaya kita ini tidak menjadi milik bangsa asing. Jangan sampai nanti kita
mendengar bahwa bahasa jawa menjadi bahasanya negara A, Bahasa Sunda menjadi
bahasanya negara B, Tari Serimpi menjadi tarinya negara C. Kalau hal itu
terjadi bukankan kita kan menyesal ? apa kalau hal itu sudah terjadi baru kita
sadar ? untuk itu mari kita ajakdiri kita, anak-anak kita untuk mengenal, mencintai
dan melestarikan budaya Indonesia, agar budaya Indonesia tetap menjadi milik
Bangsa Indonesia. Mari kita jadikan budaya ini bukan menjadi sesuatu yang kuno,
seuatu yang harus kita tinggalkan, tetapi mari jadikan budaya kita ini sebagai
budaya yang melegenda, budaya yang indah sepanjang masa, budaya yang harus kita
lestarikan karena hanya Indonesia yang memiliki sekaya dan seindah ini.
Sabtu, 01 April 2017
Berkas Usulan Pemakaian Gelar
BERKAS
USULAN
IJIN
PENGGUNAAN GELAR MAGISTER
DI
SUSUN OLEH :
HEDI ZULI
ARYATO,S.Pd.SD
NIP. 19840327
200903 1 006
SD
NEGERI KARANGROWO 2
UPTD PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEC.
WONOSALAM
KABUPATEN
DEMAK
PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK
UPTD PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEC.WONOSALAM
Desa Sidomulyo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak
Nomor : Wonosalam, Maret 2017
Lampiran : Yth.
Kepala Dinas
Perihal :
Permohonan Ijin Pendidikan dan Kebudayaan
Penggunaan Gelar Magister Kabupaten Demak
a.n. Hedi Zuli Aryato Di
(198403272009031006) Demak
Dengan hormat,
Bersama ini
kami kirimkan permohonan ijin penggunaan gelar magister atas nama Hedi Zuli
Aryato NIP. 19840327 200903 1 006 Jabatan Guru Kelas pada SD Negeri karangrowo
2 UPTD Pendidikan dan Kebudayaan kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak, beserta
dengan kelengkapan terlampir.
Demikian untuk
menjadikan periksa dan mohon proses selanjutnya.
Kepala UPTD Dikbud
Kecamatan Wonossalam
PURNOMO,S.Pd.,M.Pd.
NIP.
19610525 198201 1 004
Yth.
Bupati Demak
Lewat : Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan
Kabuapten Demak
Di Demak
Dengan hormat,
Setelah saya
menyelesaikan studi pendidikan Strata 2 tanggal 27 Desember 2016 pada Fakultas
Pascasarjana, Program Studi Pendidikan Dasar, Konsentrasi Pendidikan Guru
Sekoah Dasar di Universitas Negeri Semarang dan diberikan gelar Magister
Pendidikan (M.Pd.) beserta segala hak dan kewajiban yang melekat pada gelar
sesuai dengan ijazah. Dan dengan memperhatikan surat ijin belajar nomor :
892/115/2015 tanggal 28 September 2015 dari Bupati Demak, maka dengan ini saya:
Nama : HEDI
ZULI ARYATO
NIP :
198403272009031006
Tempat, tanggal
lahir :
Demak, 27 Maret 1984
Pangkat/Gol. Ruang :
Penata Muda / IIIa
Jabatan : Guru Kelas Sekolah Dasar
Unit Kerja : SD Negeri
Karangrowo 2
UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kec. Wonosalam
Keterangan : Mengajukan
permohonan ijin penggunaan gelar magister (M.Pd.)
Mohon berkenan
Bapak Bupati untuk dapat memberikan ijin penggunaan gelar magister tersebut,
untuk melengkapi permohonan ijin penggunaan gelar, berikut saya lampirkan :
1.
Foto
copy ijin belajar
2.
Foto
copy ijazah terakhir.
3.
Foto
copy akreditasi program studi UNNES.
4.
Foto
copy SK pangkat terakhir.
5.
Foto
copy SKP tahun terakhir.
Demikian
permohonan saya agar dapat diberikan ijin penggunaan gelar, atas terkabulnya
permohonan ini saya ucapkan terima kasih.
Wonosalam, 27 Maret 2017
Pemohon
HEDI
ZULI ARYATO
NIP.19840327
200903 1 006
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Perkembangan teknologi yang semakin maju berimbas pada semakin mudahnya akses informasi dalam segala hal. Informasi-informasi tersebut ...
-
BERKAS USULAN IJIN PENGGUNAAN GELAR MAGISTER DI SUSUN OLEH : HEDI ZULI A...